my twitter

Minggu, 30 September 2012

Nordsee!

Mumpung masih segar di ingatan.. maka saya tulis kejadian yg terjadi tepatnya tanggal 7 July 2011 kemaren…
Semua ini berawal dari hari selasa tanggal 5 July pas lagi kerja di Dairy site…
tiba Frau Annette *Istrinya boss ane* ngajak gw ama lavi jalan2 ke Nordsee! besoknya hari rabu..
well when I heard that.. 2 things popped up on my mind..
1st… YAY! We’re going to beach! Klo bicara soal summer.. memang harus ke pantai! *pola pikir pria summer sejati*
2ndly.. dang.. klo kita di ajak pas di hari kerja gini.. artinya.. kita harus cover up kerjaan kita sebelum kita pergi jalan2.. artinya… 1 hari itu kita bakalan kerja lebih lama..  wew.. seperti kata pepatah “bersakit-sakit dahulu.. bersenang-senang kemudian”
ternyata besoknya ga jadi berangkat dikarenakan hujan.. *yes thank god hujan…
dan akhirnya kita di putuskan untuk berangkat hari kamis kemaren..
walawpun ujung2nya pas malem hujan juga.. XP
ok lanjut.. cukup dengan flashback to the real event here..
malem sebelum kebrangkatan saya cukup excited…
saya membayangkan klo pantai di jerman itu seperti pantai2 yang ada di film dokumenter tentang extreme sports surfing contohnya.. banyak bule2.. stand2 makanan kecil.. surfing.. ombak.. lifeguard yg super seperti di serial baywatch.. dsb

Jumat, 28 September 2012

Seandainya Kamar ''Ngamuk'' Ada Disini



Kemarahan Anda sudah sampai ubun-ubun dan siap meledak? Apa yang akan Anda lakukan? Bagi warga Dallas, Texas, Amerika Serikat, kini ada jawabannya, yaitu mendatangi kamar "ngamuk" alias Anger Room yang kini banyak berdiri di kota ini.  

Anda tinggal memilih apa saja yang akan Anda hancurkan. Mulai dari sekadar lempar gelas, hingga merusak furnitur hingga luluh-lantak. Pengelola membanderol harga mulai US$ 25 hingga US$ 75, tergantung paket yang pelanggan inginkan.  Konsep yang diusung ceruk bisnis baru ini sederhana. Mereka menawarkan kesempatan katarsis untuk membakar stres dan kemarahan tanpa perlu merasa waswas ditangkap polisi atau dipecat dari pekerjaan. Juga tak perlu merasa malu dilihat dengan aneh oleh orang-orang di sekitar mereka. 

 Donna Alexander, pioner bisnis ini, mengatakan sejak ia membuka layanan itu, Anger Room dengan cepat menjadi booming di kota ini. Entah karena konsepnya yang menarik, kata dia, atau makin banyak orang yang tertekan di Amerika dan membutuhkan pelampiasan.  Bagi mereka yang stres karena alasan pekerjaan, Donna dan timnya mendesain ruang seperti kantor, dengan manekin dan komputer bohongan yang didesain mirip bentuk aslinya. Jika stres karena urusan rumah tangga, tersedia ruang dimana televisi bisa dihancurkan dengan linggis, piring yang bisa dilemparkan, dan benda-benda lain yang biasa dihancurkan dalam pertengkaran rumah tangga.  "Kebanyakan orang melampiaskan amarahnya dalam ruang itu dua hingga tiga menit," kata Donna pada Businessweek.

Rabu, 19 September 2012

GAK JELAS



“HARI yang GAK JELAS dengan PENAMPAKAN GAK JELAS”

Hari ini, aku dan kedua teman saya, yang biasa dengan sebutan “3 IDIOT” terobsesi gara-gara kebanyakan nonton film Bollywood, jadi ngekor gitu atau mungkin mirip kali ya dengan kami alami? Ah gak jelas kenapa nama itu jadi popular di benak gue. Aneh tapi memang begitu adanya hari-hari yang kami alami selalu ada kejadian aneh, lucu gak jelas gitu jalan ceritanya, kayak gimana gitu, gue juga bingung dengan keadaan gue… Kenapa loe bahas tentang “3 Idiot” versi loe dengan teman-teman loe?! ANEH………??

Kamis, 13 September 2012

Siapakah Sebenarnya Diriku?

whoami
Ini jawabanku dari pertanyaan tentang
SIAPA SEBENARNYA DIRIKU
Mungkinkah akan kau temukan pula jawaban tentang siapa sebenarnya dirimu?
Mari baca sampai habis,
jika kamu merasa telah tertantang untuk mengetahuinya bersamaku!
Aku bertanya begitu kepada temanku;
Kau lucu katanya renyah sambil lalu.
Siapakah Sebenarnya Diriku dan kini ku bertanya kepada seorang sahabat;
Kau pemurung, pemikir, terlalu banyak pikiran malah! Kau buat 100 pertanyaan yang hanya mampu kau jawab 1 saja! Tidakkah kau tahu kini kehidupanmu telah kau penuhi dengan pertanyaan tentang keterkaitan dirimu dengan masa lalu yang tiada habisnya? Bangunlah dan berjalanlah dengan masa kini dan masa depanmu!
Tiada yang memuaskan, tiada yang mendinginkan, tiada yang mampu memberikan jawaban untukku!
Dan kini kutatap langit yang biru dan beranikan diri bertanya kepada dirinya, kekasih sejatiku disaat ini, dan dia pun menjawabku demikian:
Kau adalah bentuk impian itu, seseorang kekasih yang paling beruntung di dunia karena bisa mendapatkan cintaku!

Opportunity Cost VS Opportunity Risk


Opportunity cost atau yang disebut juga sebagai biaya peluang merupakan sebuah istilah yang dilabelkan pada sebuah keadaan dimana kita harus mengorbankan biaya tertentu untuk mencapai suatu target tertentu. Konsep opportunity cost inilah yang kemudian melahirkan prinsip menyesatkan dalam pandangan orang-orang, yaitu mengeluarkan biaya serendah-rendahnya untuk mendapatkan profit setinggi-tingginya. Sebagai pembuka, let’s check this true story.

Seorang bapak yang sangat suka makan buah, pergi ke pasar buah dengan menggunakan mobil. Disana ia ditawari buah-buahan dengan harga tinggi. Mungkin karena ia datang menggunakan mobil maka para pedagang menawarkan harga yang tinggi padanya, demikian yang ada dalam pikirannya. Akhirnya beberapa hari kemudian si bapak pergi lagi ke pasar buah tersebut. Kali ini ia memarkir mobilnya agak jauh dari pasar buah, kemudian memutuskan berjalan kaki menuju pasar buah. Ia mendapatkan pepaya berukuran jumbo dengan harga Rp 4500,- yang pernah ia beli dengan harga Rp 6000,- ketika datang menggunakan mobil. Lumayan menghemat Rp 1500,-, dan akan sangat menghemat pengeluaran jika membeli dalam jumlah banyak. Namun saat itu ia hanya membeli satu. Si bapak begitu senang mendapatkan buah dengan harga murah. Akhirnya ia segera kembali ke tempatnya memarkir mobil. Alangkah terkejutnya ia ketika mengetahui mobilnya raib entah kemana.

Memaknai Kehadiran Kita di Dunia



Ketika hari-hari berjalan secara rutin tanpa gejolak, ketika kita mendapatkan ‘kemajuan’, mungkin dalam peningkatan jabatan, kenaikan pangkat, tumpukan kekayaan, dan ‘keberhasilan-keberhasilan’ lain, pernahkah kita berpikir mengenai hakekat hidup ini? Merenung mengenai apa sesungguhnya tujuan kita lahir ke dunia? Benarkah kita lahir untuk sebuah kekuasaan, sebuah kekayaan, atau kelimpahan duniawi lainnya?
Kadang-kadang, tatkala kita sedang sibuk berjuang mengejar sesuatu yang bersifat duniawi, mungkin kita lupa mengejar yang spiritual. Maksudnya, kita lupa mempertimbangkan, apa sesungguhnya nilai segala sesuatu yang sedang kita kejar ini. Apakah yang kita kejar itu selaras dengan keimanan kita kepada Tuhan? Atau, apakah yang kita kejar itu tidak melanggar kaidah/ajaran ketuhanan? Sebagian dari kita mungkin lupa aspek moral dan etik karena silau oleh gemerlap duniawi.
Kalau direnungkan lebih jauh, apakah sebenarnya makna semua yang kita sebut dengan ‘keberhasilan’ itu?

Berhentilah Sejenak!

 
 
Mari bersama-sama kita memperhatikan dengan saksama bagaimana kita telah menjalani kehidupan keseharian selama ini. Kita teliti seperti apa kita mengisi hari-hari yang telah lewat. Adakah kita selalu bergegas, tergesa-gesa, dan cemas karena selalu merasa dikejar-kejar waktu? Adakah kita terlalu ngoyo dengan apapun yang ingin kita raih? Adakah kumpulan ‘keberhasilan’ itu benar-benar memiliki makna bagi kita? Tidakkah sebaliknya, kita telah menumpuk sesuatu yang sejatinya sia-sia belaka?
Seorang teman selalu sibuk setiap harinya, siang dan malam. Pagi ia harus mengantarkan anak, kemudian ke kantor. Di kantor ia memiliki tanggung jawab besar. Tanpa kehadirannya, pekerjaan di kantor bakal terganggu. Datang dari kantor, ia mesti cepat-cepat berganti pakaian untuk mengajar. Malam hari, ia menyelesaiakan pekerjaan kantor di rumah. Hampir setiap hari ia berangkat tidur pada tengah malam. Istri dan anak semata wayangnya pun sudah seringkali protes.

Saat Rasa Bosan Menyergap



Rasa bosan itu sangat manusiawi. Tak hanya dalam kaitannya kegiatan tertentu, dalam semua kegiaatan-kegiatan lainnya pun acapkali kita disergap rasa bosan. Jadi, jangan terlalu dikhawatirkan kalau rasa bosan itu mendera Anda pada suatu ketika. Karena pekerjaan yang tengah Anda tangani itu mungkin merupakan pekerjaan yang juga melelahkan dan membutuhkan konsentrasi yang intens, sekali waktu rasa bosan bisa saja menyerang Anda.
Yang terpenting adalah bagaimana mengatasi rasa bosan itu? Berikut beberapa tips yang barangkali berguna bagi Anda mengusir rasa bosan tersebut.
Pertama, hentikan pekerjaan Anda untuk sementara waktu. Beristirahatlah. Mungkin Anda memilih merebahkan diri sejenak di sofa atau di tempat tidur atau ngobrol dengan anggota keluarga/teman. Dengan beristirahat yang cukup, biasanya semangat Anda dapat pulih dan siap bekerja kembali.
Kedua, Anda dapat menyegarkan diri dengan ‘mencuci mata’ melihat pemandangan di sekitar. Mungkin ke kebun, ke pantai, atau cukup di pekarangan rumah. Boleh juga kalau Anda mengambil gunting pemotong dahan untuk melakukan pekerjaan tangan dengan menggunting beberapa dahan pohon yang sudah tua dan menyapu halaman hingga bersih. Membenahi halaman bagi banyak orang memberikan penghiburan.
Ketiga, menyanyilah. Kalau di rumah Anda memiliki CD lagu-lagu yang Anda sukai, mengapa tidak memutar dan menyanyi karaoke? Ayo, bergembiralah. Menyanyi dapat membuang stress dan memperbaharui semangat. Asalkan Anda melakukannya sesantai mungkin.

Berkelebihan di dalam Berkekurangan



Judul artikel ini kedengarannya rada aneh. Begitu membacanya, mungkin dalam hati Anda membantah: mana mungkin orang sudah berkekurangan bisa mendapatkan kelebihan? Atau, bagaimana mungkin orang bisa berkelebihan sementara ia sendiri dalam keadaan kekurangan? Kelihatannya dua hal yang kontradiktif, yang tak mungkin disatukan. Tapi, nanti dulu, ini ada penjelasan lanjutannya.
Istilah “berkelebihan di dalam berkekurangan” yang disampaikan puluhan tahun silam. Sebagai pimpinan, beliau acapkali menyampaikan pesan ini kepada stafnya. Sebenarnya, istilah itu hanyalah kata lain dari dorongan agar menabung. Ya, menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan untuk ditabung. Aktivitas menabung mungkin sudah menjadi kebiasaan sebagian dari kita. Tapi, mungkin juga belum. Yang terakhir ini tentu juga punya alasan mengapa memilih tidak menabung. “Gajiku kecil, tidak cukup untuk keperluan dalam sebulan. Boro-boro menabung, aku masih harus mencari tambahan bulanan agar bisa makan dan menyekolahkan anak-anak”, demikian ada yang menanggapi. Baiklah. Memang, kalau penghasilan tak cukup, akan terasa sulit dan berat untuk menabung.

Kamis, 06 September 2012

Duh, Pulau Gili Nanggu LOMBOK Diobral

 
Jakarta Menkominfo Tifatul Sembiring memantau situs www.privateislandsonline.com yang menjual 2 pulau di Indonesia, yakni Pulau Gambar dan Pulau Gili Nanggu. Namun hingga pagi ini, situs tersebut masih memasang foto, harga, dan deskripsi keindahan pulau tersebut.

Pantauan detikcom, Kamis (6/9/2012), pukul 07.00 WIB, situs tersebut masih memasang foto lengkap Pulau Gambar dan Pulau Gili Nanggu. Harganya juga tidak diturunkan atau dinaikkan.

Menanggapi hal ini, Tifatul berjanji akan memantau perkembangan terkini sembari melacak penjual dua pulau di Indonesia ini. Kemenkominfo berjanji akan memproses segera jika sudah menemukan data yang akurat.

"Kemkominfo sangat kooperatif untuk menampung pengaduan konten internet yang bertentangan dengan peraturan, info ini akan kami pantau dan tindak lanjuti untuk kami proses selanjutnya," kata Tifatul dalam pesan singkatnya, Kamis (6/9/2012).

Selasa, 04 September 2012

Cara Menghasilkan Uang dari Rumah

Tempat tinggal atau rumah, sebenarnya bisa Anda jadikan tempat Menghasilkan Uang atau sumber penghasilan tambahan. Biasanya kita menjadikan rumah untuk tempat sewa kos, namun bila Anda bisa melihat peluang, banyak sekali yang bisa Anda lakukan.

Cara Menghasilkan Uang dari RumahMeskipun Desain Rumah Anda minimalis, namun dengan letak atau posisi yang tepat, hal tersebut dapat menghasilkan uang untuk Anda. Nah, mau tahu apa saja dan bagaimana Cara Menghasilkan Uang dari Rumah, berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan seperti yang dikutip dari ghiboo menurut Majalah Good Hopusekeeping edisi Maret 2012:

1. Jika halaman Anda cukup luas dan lokasinya berdekatan dengan stasiun atau pasar swalayan yang selalu ramai, sewakan lahan untuk parkir. Hubungi pihak pasar swalayan untuk bekerja sama.

2. Rumah dekat dengan sekolah atau perkantoran? Sewakan garasi Anda untuk pedagang kaki lima berjualan.

3. Punya sudut cantik camera genic? Sewakan saja untuk syuting film atau pemotretan. Kirim foto bagian andalan rumah Anda ke majalah dan rumah produksi.

4. Jika Anda beruntung memiliki rumah lebih sari satu, manfaatkan untuk rumah kost atau tempat penitipan anak.

Nah, semoga informasi tentang Cara Menghasilkan Uang dari Rumah di atas bermanfaat untuk Anda. Anda harus jeli melihat kesempatan dan peluang di sekitar Anda. Selamat mencoba dan semoga bisnis Anda lancar.

Senin, 03 September 2012

Ucapan Selamat Pagi

Mengucapkan Selamat Pagi adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan. Anda dapat mengirimkan sebuah SMS Kata Mutiara untuk sahabat atau kekasih Anda. Ucapan Selamat Pagi berikut ini berasal dari orang-orang besar seperti, pemimpin, tokoh, dan selebriti.

Ucapan Selamat Pagi | Kata Motivasi Pagi Hari
Memberikan Ucapan Selamat Pagi sebenarnya tidak kalah penting dengan Ucapan Selamat Malam. Karena pagi hari adalah waktu yang sangat baik untuk memulai sebuah aktivitas. Nah, dengan mengirimkan sms berupa kalimat penyemangat berikut ini, maka sahabat, kerabat, dan kekasih Anda akan bersemangat bekerja dan memulai pagi hari.

Berikut ini adalah Ucapan Selamat Pagi selengkapnya yang bisa memberikan inspirasi dan semangat untuk Anda:

"Untaian cinta kasih yang tak dilandasi rasa tulus persahabatan bagaikan membangun sebuah rumah di atas pasir."
Ella Wheeler Wilcox, Pujangga-Penulis AS