Ini jawabanku dari pertanyaan tentang
“SIAPA SEBENARNYA DIRIKU“
Mungkinkah akan kau temukan pula jawaban tentang siapa sebenarnya dirimu?
Mari baca sampai habis,
jika kamu merasa telah tertantang untuk mengetahuinya bersamaku!
“SIAPA SEBENARNYA DIRIKU“
Mungkinkah akan kau temukan pula jawaban tentang siapa sebenarnya dirimu?
Mari baca sampai habis,
jika kamu merasa telah tertantang untuk mengetahuinya bersamaku!
Aku bertanya begitu kepada temanku;
Kau lucu katanya renyah sambil lalu.
Kau lucu katanya renyah sambil lalu.
Siapakah Sebenarnya Diriku dan kini ku bertanya kepada seorang sahabat;
Kau pemurung, pemikir, terlalu banyak pikiran malah! Kau buat 100 pertanyaan yang hanya mampu kau jawab 1 saja! Tidakkah kau tahu kini kehidupanmu telah kau penuhi dengan pertanyaan tentang keterkaitan dirimu dengan masa lalu yang tiada habisnya? Bangunlah dan berjalanlah dengan masa kini dan masa depanmu!
Kau pemurung, pemikir, terlalu banyak pikiran malah! Kau buat 100 pertanyaan yang hanya mampu kau jawab 1 saja! Tidakkah kau tahu kini kehidupanmu telah kau penuhi dengan pertanyaan tentang keterkaitan dirimu dengan masa lalu yang tiada habisnya? Bangunlah dan berjalanlah dengan masa kini dan masa depanmu!
Tiada yang memuaskan, tiada yang mendinginkan, tiada yang mampu memberikan jawaban untukku!
Dan kini kutatap langit yang biru dan beranikan diri bertanya kepada
dirinya, kekasih sejatiku disaat ini, dan dia pun menjawabku demikian:
Kau adalah bentuk impian itu, seseorang kekasih yang paling beruntung di dunia karena bisa mendapatkan cintaku!
Kau adalah bentuk impian itu, seseorang kekasih yang paling beruntung di dunia karena bisa mendapatkan cintaku!
Akh… Aku terhenyak tak mengira jawabannya dan sebelum sehempasan
nafas cintaku keluar bersama rasa gengsiku yang kutahu bisa berbuah
badai, sang kekasih yang selalu berada di ujung rinduku tersebut
kemudian menambahkan dengan lembut setengah berbisik, tak kalah
lembutnya dengan angin yang membelai rerumputan di padang sabana maha
luas:
dan aku lebih beruntung karena telah mendapatkan dirimu, cintamu dan keseluruhan hidupmu, duhai kekasihku, kekasih dari dunia keabadian romansa cintaku!
dan aku lebih beruntung karena telah mendapatkan dirimu, cintamu dan keseluruhan hidupmu, duhai kekasihku, kekasih dari dunia keabadian romansa cintaku!
Gila! Pikirku!
Begitu sulitkah untuk aku mencari jawaban tentang siapa sebenarnya diriku?
Lalu aku memutuskan bertanya kepada Si Maha Tahu, Penguasa Alam
Semesta, Si Tiada Banding, pemilik rumus segala rumus, Jawaban dari
segala Rahasia paling Rahasia dari segala Rahasia yang tidak pernah kita
ketahui, Si Empunya Nafas Kehidupan yang aku miliki.
Kemudian aku merasa malu, sambik kupanjatkan puji-pujian kepada DIA
yang kupuja, karena kerendahan hatiNYA membunuh egoku, DIA telah
menyempatkan diri untuk menjawabku diantara waktuNYA yang paling
berharga:
Kamu bukan siapa-siapa, kamu adalah kamu, kamu
adalah pilihanKU, anakKU, cintaKU, buah hatiKU, putra tercintaKU, putra
yang paling sempurna dari tanah keabadian. Kamu telah AKU ciptakan dari
pemikiran terindah di kepalaKU, tentang khayalan gila dari segala gila,
tentang perjuangan dari segala perjuangan, tentang tonggak kehidupan
dari segala kehidupan, tentang resiko dari segala resiko, tentang
pernyataan cinta dari segala cinta. Kamu adalah putra pajarKU, cermin
yang kuletakkan di antara dunia ciptaanKU yang hidup dan yang mati.
Sehingga disaat muncul niatKU untuk mematikan semua ciptaanKU, kemudian
tampaklah bagiku cermin itu, yaitu kamu, sehingga bisa bercerminlah AKU
kepadamu, lalu redalah kemudian amarahKU terhadap kaummu!
Aih … kini ku sadar dan tersungkur di kakiNYA, di depan kobaran
amarah sekaligus kelembutanNYA yang misterus lagi dahsyat, bahwa memang
aku, adalah apa adanya aku.
Aku adalah sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan lagi!
Puaskah dirimu? Si Aku yang selalu bertanya kepada Aku di dalam diriku?!
———————————————-
Ditulis disaat diriku memikirkan tentang keberadaan manusia dan inti dari sebab musabab yang selalu membawa kehancuran manusia ke dalam kesesatan dunia! Terjatuh ke dalam kegelapan yang maha dahsyat, dunia orang mati, dunia dimana terdapat kertak gigi para manusia yang tidak menyadari betapa berharganya kehidupan yang disandangnya tersebut.
Ditulis disaat diriku memikirkan tentang keberadaan manusia dan inti dari sebab musabab yang selalu membawa kehancuran manusia ke dalam kesesatan dunia! Terjatuh ke dalam kegelapan yang maha dahsyat, dunia orang mati, dunia dimana terdapat kertak gigi para manusia yang tidak menyadari betapa berharganya kehidupan yang disandangnya tersebut.
Seperti yang telah digariskan di dalam kitab kehidupanku, bahwa orang
bebal akan selamanya menjadi orang bebal, berbahagialah orang bodoh,
karena dikarenakan kebodohannya ia tidak tahu apa-apa dan
berterimakasihlah kepada orang bijak, karena kebijakannya telah membawa
kamu kedalam pengetahuan. Tapi Matilah kamu, jika karena kamu, dirimu merasa kamu tidak berguna!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar