Biasa Saja

Biasa Saja

Biasa saja? Ya, mungkin itu yg akan kau lihat

Mungkin itu yg pertama terlintas

Saat sebuah yg di sebut “pertama” itu kita buat

Ketika pertama kali menatap

Saling mencuri-curi pandang

Dan meyakinkan didalam hati

Apakah ini kamu yg sesungguhnya?

“Ya inilah aku, biasa saja

Aku sudah siap akan hal itu

Inilah tujuannya

Agar tak saling ragu

Tak saling menerka akan kesempurnaan

Akan ku tunjukkan biasa saja ku itu

Pada saat yg pertama nanti

Agar apabila ini kau buat berlanjut

Tiada kebohongan yg akan ku buat

Tak ada kesempurnaan yg sengaja ku ciptakan

Tapi tahukan kamu yg ku pikirkan sebelumnya?

Kamu wanita itu, sama seperti apa yg ku lihat

Sama seperti apa yg ku suka sebelumnya

Dan kamu juga harus tau nanti

Aku tetap mengagumimu apapun itu

Namun tidak biasa saja, tapi akan tetap sempurna