SETS GOAL YANG TERABAIKAN

Gila terlalu bodoh gw..masih di ninabobokan keadaan,

rasa juang itu hilang gitu aja..

Sets goal yang udeh gw buat, berlalu gitu aja, tanpa kontrol dan tindakan

Cuma semangat di awal dan lemah pada akhirnya

Sumpah, ingin berteriak rasanya..

Rasa pengecut ini mengalahkan segalanya
Sikap kesatria luntur seiring kemalasan yang melanda
Bhadick ku sayang..hey..bangun,bangun...liat bunda dan bapak mu mengusap keringat lelah akibat terlalu lama kau bohongi mereka

mereka menanti kesuksesan dirimu...
sadar dirilah..

mereka,memang tak terliat menunggu tapi untaian doanya adalah suatu harapan, keringatnya adalah suatu pertanda bahwa ia sangat-sangat setia terhadap dirimu

Bogor- Jakarta tidaklah terlalu jauh, namun berat sekali kaki ini melangkah

Bhadick kemana rencana indahmu dulu, yang begitu bangga engkau utarakan, sampai-sampai mereka tersenyum melihat keyakinan kamu yang begitu besar

Bhadick, liat cermin itu, dia saksi lho, saat bundamu menyisirkan rambutmu ketika ingin berangkat ke sekolah dulu. ,Masih ingat apa yang beliau katakan?

"Jangan nakal. Pulang sekolah nanti tulis ya semua keinginan kamu! Bunda mau baca..

Bunda seneng ngeliat tulisan kamu, semua keinginan kamu hebat-hebat.."

Hahaha...Bunda, 200 keingin sudah ku tulis, tapi bunda, aku malu sama bunda, aku cuma sebatas ingin doang, nggak ada perjuangan mencapainya...begitu banyak alasanku atas kegagalan yang berlalu begitu saja tanpa bersalah..

Tapi Bunda, percaya deh malam ini, detik ini, seiring tulisan ini aku tulis, aku akan membuka lembaran-lembaran keinginan yg Bunda baca dulu..

satu demi satu aku akan gapai dengan tangan terkepal, dengan darah sekalipun,

demi bunda yang sudah begitu lama menunggu, demi bunda yang selalu berdoa untuk diri ini,

Aku tau sebenarnya bunda bangga dengan hidup yang sekarang, tapi aku belum puas karena 200 keinginanku yang sudah bunda bacakan, aku hanya menggapainya setengahnya pun belum, dan masih sangat jauh hutangku bunda...

_____________________________________________

Ya,, gw masih hidup...hidup dalam jiwa bunda yang lembut, jiwa bapak yang sabar
jiwa ade-ade gw yang begitu setianya

Gak peduli waktu yang udah di berikan berapa lama..

gak peduli caci maki para spektator ulung, kedengkian meraja lela sekalipun...

selama dan selama nafas gw berdegup, gw akan mempersempahkannya untuk orang-orang penyayang diri ini..

Gagal. Persetan dengan yang namanya kegagalan, enggak akan ada di dalam kamus gw yang sekarang ini,

Terbakar, sudah terbakar bersama api semangat yang menyala akibat sulutan bunda ketika gw merasa terhina...

ketika mereka nggak percaya bahwa gw toh mampu melakukannya..

Sukses hak semua orang sob, apapun latar belakangnya..

dan gw percaya itu..

Statistik telah nyata sudah, bahwa 80% orang terkaya di dunia adalah mereka-mereka yang miskin dan memiliki keinginan kuat untuk merubahnya..

Itu salah satu alasan kenapa gw masih berjuang...terus dan terus..

Haha,..terlalu ngoyo?

tapi persetan semua itu...gairah ini masih sangat besar untuk itu..terlalu sayang mengabaikannya...

Memang belum pasti keberhasilan itu datang...

Yang PASTI GW MASIH HIDUP...
Tuhan masih memberi kesempatan dan kesempatan. Untuk itu NGGAK AKAN GW SIA-SIA-KAN