my twitter

Jumat, 27 April 2012

Harapan Si Pengecut (IDIOT)


Ini bait terakhir tentangmu
Walau aku tak bisa berjanji tapi aku berusaha menepati
Tak ada lagi kamu, hidupmu, tentangmu
Dalam benakku, hidupku dan tentangku
Aku tak bisa terus menerus bersembunyi 
Dan menutupi perasaan yang sudah tidak bisa terbendung lagi
Namun aku bukanlah orang yang bisa ungkapkan rasa dengan mudah
Tidak semudah orang bicara tentang cinta
Namun serumit manusia memahami cinta
Biarkan aku kubur rasaku padamu
Biarkan aku tetap jadi pemujamu yang pengecut
Izinkan aku peluk bayangmu
Izinkan aku melihatmu sekali saja, mungkin yang terakhir kalinya
Sebelum aku dan kamu dipisahkan oleh persimpangan
Semoga kamu menyadari kehadiranku
Semoga kelak kita bisa bertemu
 Ku ingin ketika bertemu kau tau siapa aku
Ku ingin kau tau siapa pemujamu
Jangan hindari aku bila kita bertemu
Jangan tertawakan kau karena ini ulahmu
Ulah pesonamu yang menggerogoti setiap bagian tubuhku
Ulah daya tarikmu yang meracuni alam pikirku
Jangan lihat aku, lihat hati dan pikiranku
Penuh kata "kamu"
Sedikit rasa yag akan ku bagi
Aku tak pernah menyesal sedikitpun mengenal sosok indahmu
Terima kasih telah hadirkan warna dalam hidupku
Terima kasih telah ceriakan maupun suntukkan hariku
Aku masih menikmatimu dari sisi yang tak kau ketahui
Aku masih menunggumu dari balik sudut yang tersembunyi

Haruskah ku tulis namamu dibaris terakhir tentangmu

Agar kamu yakin yang ku maksud itu kamu

Memang kamu dan hanya kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar